ARIECYBER |Rokan Hilir – Terkait munculnya pemberitaan dan sorotan publik mengenai penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2023 di Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, kabupaten Rokan Hilir , Penghulu Panipahan Darat, Shofyar memberikan klarifikasi.
Dalam penjelasannya melalui pesan WhatsApp kepada awak media, Shofyar menegaskan bahwa seluruh kegiatan pembangunan dan program yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023 telah dikerjakan serta direalisasikan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
“Alhamdulillah, semua kegiatan yang direncanakan di tahun 2023 sudah saya kerjakan dan sudah terealisasikan. Insyaallah, semuanya juga sudah saya laporkan ke pihak kabupaten sebagaimana mestinya,” tulis Shofyar dalam keterangannya, Rabu 24/9/2025
Ia menyampaikan, penggunaan Dana Desa di Panipahan Darat dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku, serta selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kabupaten. Menurutnya, setiap program yang dijalankan bertujuan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur desa dan memberi manfaat bagi masyarakat.
“Sebagai penghulu, tentu saya berkomitmen penuh untuk mengutamakan kepentingan masyarakat. Semua yang kita laksanakan adalah untuk kemajuan desa dan kesejahteraan bersama. Kalau ada hal-hal yang masih perlu disempurnakan, itu akan menjadi evaluasi kami ke depan,” tambah Shofyar.
Lebih lanjut, ia berharap masyarakat tetap memberikan dukungan dan masukan positif agar pembangunan di Panipahan Darat dapat berjalan lebih baik. Shofyar juga menegaskan, dirinya selalu terbuka terhadap kritik maupun saran yang bersifat membangun.
“Saya menghormati pandangan dan aspirasi masyarakat. Namun saya juga ingin menegaskan bahwa semua kegiatan yang sudah berjalan pada tahun 2023 benar-benar telah dilaksanakan di lapangan. Insyaallah, semuanya bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, Shofyar berharap polemik yang berkembang di masyarakat dapat diluruskan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa.
Editor : Redaksi
