Zulfan A Dahlan
ARIECYBER|OHIL- Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir mengukuhkan sekaligus menganugerahkan gelar adat kepada Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, dan Wakil Bupati, Jhony Charles, dalam sebuah prosesi adat yang digelar khidmat di Gedung LAMR Rohil, Kamis (2/10/2025).
Prosesi pengukuhan dihadiri Ketua Umum LAMR Provinsi Riau, Datuk Sri H. Marjohan Yusuf, Ketua DPH LAMR Provinsi Riau, Datuk Sri H. Taufik Ikram Jamil, para Datuk Sri ketua MKA dan DPH provinsi, Ketua LAMR Rohil Datuk Sri Jufrizan, serta jajaran pejabat dan tokoh daerah. Hadir pula Anggota DPR-RI Karmila Sari, pimpinan DPRD, Sekda, Forkopimda, para camat, datuk penghulu, alim ulama, dan undangan lainnya.
Dalam prosesi itu, Bupati H. Bistamam mendapat gelar adat “Datuk Sri Setia Amanah”, sementara Wakil Bupati Jhony Charles, BBA, MBA dianugerahi gelar “Datuk Sri Tambalan Setia Amanah.”
Ketua LAMR Rohil, Datuk Sri Jufrizan, menjelaskan bahwa pemberian gelar adat bagi kepala daerah merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Melayu. Gelar adat dipandang sebagai simbol kehormatan sekaligus tanggung jawab pemimpin sebagai “payung panji masyarakat” yang diatur dalam AD/ART LAMR.
> “Gelar ini merupakan amanah yang menempatkan kepala daerah sebagai panji adat yang memayungi masyarakat Rokan Hilir,” ujar Jufrizan.
Senada dengan itu, Ketua LAMR Provinsi Riau, Datuk Sri H. Marjohan Yusuf, menyampaikan ucapan tahniah kepada kedua pemimpin Rohil.
> “Mereka kini dikukuhkan sebagai payung panji adat. Dalam budaya Melayu, adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah. Kami berharap gelar ini menjadi pengingat bagi pemimpin untuk selalu berpijak pada nilai agama dan budaya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Datuk Sri Setia Amanah H. Bistamam mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan adat tersebut.
> “Semoga gelar ini diridai Allah SWT dan menjadi semangat baru bagi kami untuk menjalankan amanah. Kami akan menjaga gelar ini dengan sungguh-sungguh dan berharap bimbingan dari LAMR dalam kepemimpinan kami,” kata Bistamam.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi demi kemajuan Kabupaten Rokan Hilir ke depan.
Suasana prosesi adat berlangsung khidmat dan sarat makna, menegaskan eratnya hubungan antara pemerintah daerah dengan lembaga adat sebagai penjaga nilai budaya Melayu di Rokan Hilir.
Penulis : Zulfan A dahlan
