Lapas Bagansiapiapi dan Tokoh Pers Riau Dorong Profesionalisme Jurnalis

Zulfan A dahlan

Rokan Hilir160 Dilihat

ARIECYBER|BAGANSIAPIAPI — Suasana Pojok WBK Bakery & Coffee di Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi terasa berbeda, Kamis (17/10/2025). Puluhan wartawan dari berbagai media berkumpul dalam kegiatan berbagi pengetahuan jurnalistik bersama tokoh pers Riau, Drs. Wahyudi El Pengabean, MH.

Dalam forum santai tersebut, Wahyudi yang juga Direktur Utama Pekanbaru Journalist Center (PJC) mengajak insan pers untuk terus belajar dan menjaga idealisme di tengah perubahan cepat dunia media.

> “Cukup satu jam belajar setiap hari selama lima tahun, Anda akan jadi yang terbaik di bidang ini,” ujarnya memberi semangat.

Menurutnya, wartawan sejati dikenal dari karya tulisnya. Ia berpesan agar jurnalis tidak terjebak pada popularitas, tetapi fokus pada kualitas tulisan.

> “Rezeki akan datang seiring kemampuan. Asah terus pena Anda, karena karya yang baik akan membawa nama,” tuturnya.

Wahyudi juga menekankan pentingnya Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers sebagai kompas moral dalam bekerja.

> “Tugas wartawan bukan sekadar menulis, tapi menegakkan kebenaran dengan cara yang beretika dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap semangat belajar peserta, Wahyudi menyerahkan dua buku karyanya: Wartawan Berani Beretika dan Untukmu yang Hebat, Wartawan Sukses — dua karya reflektif yang mengupas nilai-nilai profesionalisme dan etika pers di era digital.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan bahwa Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bukanlah ukuran utama profesionalitas.

> “Ukuran sejati ada pada mutu berita yang disajikan kepada publik,” tegasnya.

Sementara itu, Sigit Pramono, A.Md., IP., S.Sos., selaku Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) Bagansiapiapi, menyampaikan apresiasi atas dukungan insan pers dalam kegiatan tersebut.

> “Kegiatan seperti ini mempererat hubungan antara Lapas dan media. Kami ingin terus bersinergi agar pesan-pesan positif dari dalam lembaga pemasyarakatan tersampaikan dengan baik,” ujarnya.

Kegiatan yang diinisiasi Lapas Bagansiapiapi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga wadah memperkuat komitmen bersama bahwa pers adalah mitra strategis dalam menjaga nilai kebenaran dan membangun kesadaran publik.

 

Editor: Redaksi